Skip to main content

Hello Again

Well, Hello again.




Umm... So, this is my last blog. Huff... I hope this is last. Karna saya sudah terlalu capek gonta-ganti portal blog dikarenakan LUPA PASSWORD.

Tapi kalo kalian sempat melihat blog laginelur.tumblr.com, itu gue. Karena di blokir oleh pemerintah, jadi gue gak bisa lagi nulis di tumblr. Suck it...

Oiya, gue juga pernah nulis di dibalikmesinwaktu.blogspot.com, dan kalian harus tau, its me when alay viruses in my body.






Gue ngeblog disitu udah cukup lama, dari jaman SMA sampai jaman jamannya kuliah. Tapi karena suatu hal, blog itu nggak lanjut.

Ya, senang bisa ketemu lagi disini. Akhirnya saya balik lagi jadi blogger. Menulis lebih menyenangkan buat saya. I hope you enjoy this. :)

And.... Hello Again.








Comments

Popular posts from this blog

Nobar Gak Dibolehin? Tapi...

  Indonesia masuk semifinal Piala Asia U-23 2024, yang berisik banyak banget... Mulai dari bung Towel 😁, pemerintah, netizen, dan tentu saja pihak TV. Suatu kejutan memang, tim ini melangkah sejauh ini. Harus gue akui, memang karena keterlibatan pelatih, pemain naturalisasi, dan jangan lupa dirteknya juga yang sudah berusaha mencari pemain-pemain ini, terutama dirtek bagian naturalisasi, karena gak sembarangan loh pak Hasani Abdulgani dan ada pula peran dari dirtek PSSI Frank Wormuth yang bukan orang sembarangan. Oke. Sampai situ dulu ya, gue gak begitu ngeggali tentang timnas Indonesia, yah kita nikmati saja segala proses ini... Yang gue mau tekankan adalah soal nobar-nobar ini. Muncul surat keterangan dari MNC Group sebagai media eksklusif penayangan Piala Asia U-23, yang kayaknya khusus buat timnas doang deh hehe, gak tau, cuma kalau kita buka vision+, disana memang banyak sekali tayangan tim lain kok. Nah, gara-gara di surat keterangan tersebut, atau lebih spesifik lagi di poin 6,

There Are Many Of Us

Kepada masa depan, aku harap tulisan ini menjadi pengingat untuk keadaan apapun. Marah, menangis, tertawa, bahagia ataupun duka. Kehilangan dan pengharapan. Di titik inilah semua berkumpul. Namun bukan suatu akhir dari kehidupan dan mimpi-mimpi. Bicara tentang cinta yang tidak ada habisnya, sama seperti membicarakan tentang senja yang tak pernah usang meski ia tidak pernah baru. Dalam hidup yang fana ini. Ada satu yang melekat padaku sejak lama. Lama sekali. Di mulai dari rasa penasaranku, samar-samar kulihat rupanya, ia cantik. Ku pikir aku hanya mengaguminya, tak mungkin aku mendekatinya. Hingga bayangannya hilang perlahan. Aku masih dengan obesesiku dan hal-hal bodoh yang ingin aku coba. Bodohnya aku, padahal aku tau kita satu sekolah, di SMA yang sama. Di atap yang sama. Di seragam yang sama. Pada nasib yang sama. Namun pada takdir yang berbeda. Beranjak naik satu tingkat. Aku berada di ambang kelulusan, kau hadir. Ya, aku senang sekaligus bingung. Mengapa kau h